PENGARUH
H2S04 PENGASINAN TELUR DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI
PENYUNTIKAN
Ir.
Rosa Tri Hertamawati. Ir. Merry
Muspita Dyah Utami
TAHUN
2000
RINGKASAN
Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sisa sulfat dalam medium fermentasi
dan pengaruhnya selama fermentasi berlangsung dan mendapatkan kombinasi terbaik
antara konsentrasi asam sulfat (H2SO4) dan lama fermentasi sehingga dihasilkan
etanol tertinggi. Penelitian telah dilaksanakan di laboratorium Fermentasi
teknologi Pertanian Universitas Jember dan Laboratorium Teknologi Pangan &
Politeknik Pertanian Negeri Jember.
Metode
Penelitian yang digunakan adalah Faktorial Rancangan Acak Kelompok yang terdiri
atas dua factor. Faktor pertama terdiri atas lima taraf, sedangkan factor kedua
terdiri atas tiga taraf dengan pengulangan sebanyak tiga kali untuk setiap
perlakuan. Faktor pertama adalah penggunaan konsentrasi H2SO4 sebagai bahan
penghidrolisis (Faktor A) yang terdiri dari 0 Molar ; 0,5 Molar ; 1,5 Molar dan
2,0 Molar. Faktor kedua adalah lama fermentasi (hari) (Faktor) yang terdiri dari
fermentasi 1, 2 dan 3 hari. Data hasil pengamatan diuji dengan polynomial
orthogonal dan perbedaan masing-masing perlakuan diuji dengan uji beda nyata
jujur (BNJ).
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asam sulfat (H2SO4) sebagai bahan
penghidrolisis onggok berpengaruh nyata terhadap p[roduksi alcohol dan sisa gula
reduksi dalam medium fermentasi. Lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap
produksi alcohol dan sisa gula reduksi dalam medium fermentasi. Kombinasi
perlakuan penggunaan asam sulfat (H2SO4) sebagai bahan penghidrolisis dan lama
fermentasi berpengaruh nyata terhadap produksi alcohol dan sisa gula reduksi
dalam medium fermentasi.
Kombinasi
terbaik didapatkan pada perlakuan A3B3 (H2SO4 1M dan
fermentasi 3 hari) dengan jumlah alcohol 7,3205 mmol/ 100 ml dengan sisa gula
reduksi dalam medium 0,3475 mmol / 100 ml.
|